Sabtu, 20 Oktober 2012
demam lovebird
Burung lovebird emang lagi naik daun... bahkan dikampung saya mertodranan, banyak sekali yang beternak lovebird. muali dari yang muda hingga yang tua semua demam lovebird..
Bisnis ternak lovebird emang menjanjikan pada saat sekarang... cuma satu hal yang menjadi pertanyaan. "apakah itu akan bertahan lama atau hanya sekejap?" jika tidak bertahan lama maka kondisi ini sama persis seperti yang terjadi sebelumnya yaitu "demam tanaman gelombang cinta". semua orang berbondong2 membeli tanaman jenis gelombang cinta dan tanaman jemani, yang pada akhirnya tanaman2 itu sudah tidak laku lagi...
Jadi bagi anda yang mau memulai menekuni ternak lovebird, anda cari tau informasinya dulu,,, setelah yakin dan perhitungannya jelas,baru memulainya...
Sabtu, 13 Oktober 2012
Cara Perawatan Lovebird Sakit Mata
Kondisi kesehatan Burung Lovebird kurang sehat memang sangat mudah
terseramg SAKIT MATA ditambah pada pergantian musim yg cenderung
berangin, dan banyak dari Lovebird mania yang kesulitan dalam mengatasi
jenis penyakit yang satu ini.
Sakit mata yang dibahas disini
adalah sakit yang belun terlalu parah atau baru stadium ringan, Tapi
bila mata lovebird sudah bekak, mata berair, timbul daging dipinggir
mata, badan kurus dan suka mematuk-matuk kalau sudah seperti
itu dikatakan sudah parah atau akut dan sudah sulit untuk disembuhkan.
Jadi dalam hal ini mata Lovebird
memang sudah dapat dikatakan sakit tapi tidak sampai tergolong parah,
hanya dipinggir matanya ada kuning-kuningnya dan matanya berair.
Yang harus disiapkan adalah:
1. Berikan Vitamin atau antibiotik untuk ketahanan tubuh burung
2. Obat sakit mata tetes atau salep.
3. Kain bersih.
4. Air hangat.
Cara penanganan, selama Lovebird sakit:
1. Selama sakit dikrodong, jauhkan dari sinar matahari dan jangan dimandikan.
2. Pemberian makanan seperti biasa, Millet Merah dan atau Putih.
3. EF hanya Jagung muda saja tanpa Kangkung & diberikan setiap hari.
4. Lovebird ditaruh di tempat yg minim akan angin dan sinar matahari
5. Beri vitamin pada air minumnya setiap hari sampai sembuh.
6. Pemberian air minum cukup 1/2 saja.
7. Bersihkan mata Lovebird yang sakit dengan kain yang sudah diberi air hangat.
8. Teteskan mata Lb yang sakit dengan obat tetes atau salep mata 1x sehari.
9. Untuk pencegahan sebaiknya mata yang tidak sakit juga ditetesi obat juga.
10. Kotoran dibersihkan setiap hari.
Ada banyak
cara perawatan yang dilakukan untuk sakit mata pada Lovebird, yang saya
utarakan diatas hanya salah satu dari banyak cara perawatan yang
dilakukan oleh lovebird mania.
Mudah-mudahan bermanfaat bagi temen-temen sekalian.
Cara penyembuhan penyakit Lovebird, penyakit mata atau penyakit snot
Perubahan cuaca yang cukup ekstrem, yakni siang begitu panas dan malam yang dingin menyebabkan lovebird rentan terserang penyakit snot. Snot merupakan salah penyakit mata yang sering menimpa lovebird. Penyakit ini ditandai dengan mata burung yang membengkak dan mengeluarkan air. Hal ini disebabkan kondisi kesehatan burung yang menurun karena terlalu lama dalam proses penjemuran dan udara di siang hari yang cukup panas. “Burung impor ini, memang membutuhkan proses dalam beradaptasi. Di daerah asalnya di Belanda, burung cantik ini biasa hidup dalam suhu dingin. Maka tak heran jika di Indonesia lovebird rentan terserang penyakit snot,” jelas Setiaji Prakoso, saat ditemui Harian Jogja Express, di Jl. Rakai Wara, Gunung Sempu, Kasihan, Bantul, Jumat (10/2). Pria pehobi lovebird ini menambahkan, pehobi tak perlu khawatir karena penyakit snot dapat diatasi dengan cara herbal. Salah satu cara yang dikenal cukup efektif adalah dengan air rebusan daun sirih yang dipercaya sebagai antibiotik alami. Air rebusan daun sirih yang telah dingin bisa disemprotkan ke bagian mata dan seluruh tubuh lovebird secara rutin. Satu minggu kemudian biasanya akan terlihat mata lovebird yang dulunya membengkak menjadi menyusut dan kembali seperti semula. “Air rebusan sirih ini dapat diberi setiap pagi dan sore hari untuk penyembuhan, sedangkan untuk pencegahan dapat disemprotkan tiga hari sekali. Selain itu sebainya pehobi tidak menjemur lovebird untuk sementara waktu untuk mempercepat penyembuhannya,” pungkasnya.
diambil dari:Kharisma Ayu Febriana JIBI/Harian Jogja Express
Strategi Ternak Lovebird dengan cara cerdas
Sebenarnya kalau kita punya waktu yang cukup luang, membesarkan lovebird
gampang. Saat usia 8 hari , ambil aja anaknya,pisahkan dari lovebird
induknya, buatkan sangkar sendiri, dengan dilengkapi lampu -+ 5 watt,
dengan tatakan kain, setiap 3-5 jam sekali suapi dengan bubur SUN atau
campur dengan PUUR…pertumbuhan lovebird akan terlihat…asyik..dan dalam
waktu 2-3 minggu lovebird anakan udah bisa makan sendiri…silahkan
mencoba tips ini..akan menaikkan produksi anda..karena lovebird indukan
siap kawin lagi bertelur lagi..siklus telur lovebird akan lebih cepat.
Memang cara ini beresiko anakan lovebird bisa mati, tapi jika perawatannya dilakukan dengan benar dan telaten, anakan burung lovebirt akan tetap hidup dan tumbuh besar....
Memang cara ini beresiko anakan lovebird bisa mati, tapi jika perawatannya dilakukan dengan benar dan telaten, anakan burung lovebirt akan tetap hidup dan tumbuh besar....
YANG PERLU DIPERSIAPKAN DALAM BERTERNAK BURUNG LOVEBIRD
Apa saja hal2 penting yang harus dipersiapkan dalam ternak lovebird
1.Sangkar besi atau kawat
untuk menghemat biaya kita bisa memakai sangkar dengan ukuran minimal 60cm x 50cm x 45cm untuk
sepasang indukan lovebird.
2.Kotak kayu atau glodok
kotak kayu atau glodok sangat penting,karena akan dipakai untuk bertelur dan mengerami telur.
3.Tenggeran
biasanya akan dipakai untuk bertengger dan pada musim berkembangbiak sering dipakai untuk kawin.
4.Tempat makan dan minum
catatan: "bersihkan tempat makan dan minum setiap hari,kemudian ganti air untuk minum setiap hari,hal ini untuk menjaga agar burung lovebird tetap sehat dan terhindar dari penyakit".
5.Pakan dan Vitamin
burung lovebird termasuk burung pemakan biji-bijian,tetapi untuk memenuhi kebutuhan gizi yang optimal berikan juga sayuran yang segar.
6.Bersihkan kandang atau sangkar minimal seminggu sekali.
Selasa, 02 Oktober 2012
Mengenal Burung Pleci
Bagi penggemar burung berkicau pasti sudah mengenal si kecil Pleci ini.
Suaranya yang khas dan bentuknya yang mungil merupakan daya tarik
sendiri untuk memelihara burung pleci. Untuk saat ini burung pleci merupakan burung primadona bagi penggemarnya. Kita bisa lihat penggemarnya dari setiap pelosok kota. Berikut adalah penemuan gambar burung pleci...
Rabu, 26 September 2012
Seluk-beluk Pemeliharaan atau Perawatan Ternak Lovebird
MASALAH PEMELIHARAAN
Sekalipun
termasuk burung yang memiliki fisik kuat dan mudah beradaptasi lovebird
tetap bisa terkena masalah. Baik yang berasal dari faktor – faktor
internal maupun faktor – faktor eksternal seperti lingkungan sekitar.
Penyakit, predator, dan stres sering menjadi pemicu utama berbagai
masalah dalam pemeliharaan lovebird.
A. Penyakit
Banyak penyakit yang bisa menjangkiti lovebird. Beberapa diantaranya tergolong ringan. Ada juga yang bersifat menular serta mematikan. Beberapa penyakit yang bisa menyerang lovebird antara lain PBFD ( Psittacine Beak and Feather Disease ), virus polyama, infeksi bakteri, PDD ( Proventricular Dilatation Disorder ), dan virus avian influenza
( flu burung ). Lovebird yang sedang dipelihara sebaiknya selalu
diperhatikan. Hal ini berguna untuk sedini mungkin mencegah penyebaran
penyebaran – penyebaran penyakit ini. Di alam bebas, jika ada lovebird
yang lemah dan terlihat sakit akan menjadi sasaran utama bagi predator.
Maka dari itu, secara alami lovebird memiliki kemampuan untuk
menyembunyikan sakitnya ini agar tidak terlihat oleh mata.
Tak
jarang pemilik lovebird menjumpai lovebird piaraannya tiba – tiba mati,
padahal tidak terdapat tanda – tanda sakit apa pun pada lovebird.
Memang sulit, untuk mendeteksi apakah lovebird sedang sehat atau sakit
karena secara alami burung ini memiliki kemampuan untuk menyembunyikan
itu. Naun, sebenarnya tetap ada tanda – tanda khusus jika lovebird
tersebut sedang menderita sakit. Diantaranya ialah burung tersebut
sering diam, tidak tertarik bermain – main dan jarang berkicau. Amati
pula kotorannya. Jika kotoran tersebut berwarna tua atau hitam, bisa
jadi lovebird tersebut sedang tidak sehat. Amati pula bulu – bulunya,
bulu yang rontok dalam jumlah banyak adalah pertanda utama lovebird
sedang sakit. Selain itu, hidung yang berair serta ada suara saat
bernafas juga bisa menjadi tanda bahwa lovebird sedang sakit.
Jika
dijumpai hal – hal tersebut, lebih baik jika lovebird sakit segera
dipisahkan dari kelompok atau pasangannya.hal ini dimaksudkan agar
lovebird lain tidak tertular oleh penyakitnya. Jika lovebird tersebut
adalah salah satu lovebird kesayangan, maka mengkonsultasikan masalah
pada dokter hewan adalah jalan yang terbaik. Jangan coba – coba untuk
mengobati sendiri jika belum tahu betul penyakit apa yang sedang
dideritanya.
B. Luka
Secara
alami, lovebird adalah burung yang cukup agresif. Urusan pasangan dan
wilayah merupakan dua hal terpenting bagi burung ini. Maka tidak jarang
jika dijumpai lovebird saling berkelahi atau mematuk. Cara yang paling
praktis untuk mencegah perkelahian tersebut adalah dengan memisahkan
lovebird yang saling berkelahi ke dalam kandang yang berbeda.
Dngan
paruh yang cukup tajam, sangat mudah bagi loveird untuk melukai lawan
tarungnya. Dan tentu saja bekas patukan ini akan menimbulkan luka. Dalam
beberapa kasus, luka dapat tumbuh menjadi masalah yang cukup serius,
yaitu terjadi infeksi dan akhirnya akan membunuh lovebird itu. Luka yang
menganga akan menarik banyak bakteri dan virus. Ini membahayakan bagi
lovebird yang lain.
Jika
didapati ovebird terluka, segera pisahkan lovebird tersebut dalam
kandang tersendiri. Cara terbaik unuk menyembuhkan luka tersebut adalah
dengan obat merah dan obat kompres luka, misalnya Rivanol. Jika punya
waktu, konsultasikan masalah luka ini dengan dokter hewan.
C. Serangan Hewan Lain
Lovebird
adalah salah satu burung yang sering menjadi sasaran hewan – hewan
pemangsa, seperti kucing, tikus, dan ular. Pastikan kandang loveird
tersebut cukup aman dari serangan hewan – hewan tersebut. Diusahakan
kandang terbuat dari besi yang tidak mudah dirusak oleh gigi hewann –
hewan pemangsa dan pastikabn kandang selalu tertutup.
D. Keracunan
Lovebird
adalah burung pemakan segala. Ia tertarik mencoba makan apa saja yang
ada di sekitarnya jika sekiranya dianggap sebagai makanan. Tidak semua
buah – buahan sehat unuk lovebird. Biji apel, kopi dan beberapa makanan
lain telah terbukti beracun bagi lovebird.
Selain
itu, benda – benda asing yan ikut termakan lovebird juga bisa
menimbulkan masalah. Biasanya berupa plastik kecil, batu,potongan karet
gelang, hingga potongan – potongan kayu. Maka, usahakan agar kandang
selalu bersih dari benda – benda tersebut. Perhatian pula wadah pakan
serta mainan – mainan yang disediakan untuk lovebird, dipastikan benda –
benda tersebut tidak terkoyak oleh patukan lovebird.
E. Stres
Lovebird
memang burung yang cukup kuat, baik secara fisik maupun psikologis.
Akan tetapi, bukan berarti burung ini tidak bisa stres. Lingkungan yang
terlalu bising, panas, bau – bauan, hingga kesepian yang terus menerus
bisa menyebabkan burung ini stres. Akibatnya, bisa ditebak burung akan
jatuh sakit lalu mati.
Ada
sebuah fenomena unik pada lovebird, yaitu ketika menderita stres yang
berlebihan lovebird akan mulai mencabuti bulunya sendiri hingga terluka
dan berdarah. Luka – luka ini bisa berubah menjadi infeksi yang pada
akhirnya akan membunuh lovebird itu sendiri.
Fenomena
ini sering terjadi pada lovebird yang dipelihara tanpa ada pasangan
maupun kehadiran loveird lain. Satu – satunya cara untuk mencegah hal
ini adalah dengan menambah teman atau pasangan untuk lovebird tersebut.
F. Masa Mabung
Mabung
atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Masa
ini terjadi saat lovebird berumur 4 – 5 tahun. Pada masa mabung, secara
alami lovebird akan meregenerasi bulu dan sistem metabolisme di
tubuhnua.
Perawatan
burung pada masa mabung sangat penting. Apabila perawatannya salah akan
membuat burung menjadi tubuh tidak normal. Proses mabng juga
berhubungan dengan hormon reproduksi.
Pada
msa mabung ini metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari
kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang
berkualitas baik, dengan porsi yang lebih besar dari kondisi normal.
Hindari mempertemukan lovebird mabung dengan lovebird lainnya karena
membuat proses mabung terganggu. Pertemuan dengan lovebird lain dapat
menimbulkan kondisi psikis lovebird mabung menjadi tidak stabil.
Ketidakstabilan psikis ini akan memicu ketidakseimbangan hormon pada
tubuh burung.
Pada
saat mabung, isolaikan burung ke kandang tersendiri yang tenang dan
jauh dari lalu lalang manusia atau hewan. Beberapa peternak juga memilih
untuk menutup kandangnya dengan kain agar lovebird. Tambahkan pula
beberapa makanan lain untuk mempercepat pembentukan sel dan bulu – bulu
baru. Beberapa makanan yang biasa ditambahkan antara lain biji bunga
matahari, kacang hijau, atau fumayin. Tambahkan makanan –makanan ini
sebagai pelengkap disamping biji – bijian yang sudah menjadi pakan
utamanya.
Jika
perlu, peternak juga bisa menambahkan vitamin, tetapi sebaiknya dibaca
dulu aturan pakainya. Kelebihan gizi bisa menimbulkan masalah tersendiri
bagi loebird.
Apa itu Mastering Lovebird
Mastering
Mastering
adalah proses pelatihan burung agar dapat berkicau dengan indah.
Mastering biasanya dilakukan dengan memperdengarkan suara – suara burung
lain, bisa burung asli maupun tape atau CD. Suara – suara ini
diperdengarkan pada lovebird dengan harapan lovebird dapat menirukannya.
Memang,
beberapa orang masih meragukan apakah lovebird bisa dimaster dan apakah
lovebird cukup layak disebut sebagai burung berkicau atau tidak. Akan
tetapi, kenyataan membuktikan bahwa lovebird adalah salah satu burung
yang cukup cerdas. Dibalik kecerewetannya, ternyata lovebird juga mampu
menirukan beberapa suara burung lain. Akhir – akhir ini pun telah
dilangsungkan berbagai lomba kicau lovebird. Beberapa burung yang bisa
dijadikan sebagai master bagi lovebird ialah kenari, blackthroat, dan
sanger.
Cobalah
untuk memperdengarkan suara – suara burung ini didekat lovebird secara
rutin, maka secara insting lovebird akan mengikuti suara – suara burung
tersebut.
Cara Mudah Penagkaran Burung Lovebird
PENANGKARAN
Lovebird
adalah burung yang memiliki tingkat berahi tinggi, tetapi bukan berarti
burung ini mudah dibiakkan. Salah satu tahap yang paling sulit adalah
saat menjodohkan. Selain itu, tahap – tahap pengemaran telur, penetasan,
dan perawatan anak juga membutuhkan perhatian yang cukup intensif.
A. Perawatan Umum
Kunci
keberhasilan perawatan hewan peliharaan terletak pada cara merawat yang
rutin dan konsisten. Perawatan harian untuk burung lovebird sebenarnya
relatif sama dengan burung lainnya.
Pakan
yang diberikan pada hari ini diusahakan selalu habis pada hari ini
juga. Jangan memberikannya terlalu bantak karena akhirnya sisa pakan itu
akan menjadi sarang kuman yang berbahaya bagi lovebird. Pakan dan air
dikontrol dua kali sehari pada pagi dan sore.
Wadah
pakan dan air tersebut diusahakan untuk selalu dibersihkan setiap hari.
Jangan biarkan adakerak atau kotoran menempel pada wadah tersebut.
Karena lovebird suka mandi maka air minum ini sebaiknya diganti setiap
hari. Air kotor yang ikut terminum lovebird bisa memunculkan berbagai
masalah.
Kandang
sebaiknya dibersihkan secara rutin tiaphari. Hal ini dimaksudkan agar
kotoran dan sisa – sisa makanan tidak mengendap dan mengerak. Hal – hal
ini dapat mengakibatkan tumbuhnya bakteri dan dapat menimbulkan penyakit
pada lovebird.
Lovebird
adalah burung yang cerdas sekaligus lucu. Badut kecil ini sanga suka
bermain – main. Oleh karena itu, sebaiknya disiapkan pula berbagai
sarana yang sekiranya bisa digunakan sebagai permainan. Hal ini berguna
untuk mengurangi dan mencegah stres.
Secara
fisik lovebird adalah burung yang memiliki fisik yang kuat dan mudah
menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya sehingga tidak perlu ada
perawatan khusus mengenai suhu dan kelembapan udara. Akan tetapi udara
didalam kandang dijaga agar tetap bersuhu normal, beragin, serta
sesekali terkena sinar matahari.
B. Pengadaan Induk
Lovebird
saat ini mudah didapatkan dipasar bebas. Kita akan mudah menemui
lovebird di berbagai tempat penjualan burung, seperti pasar hewan atau pet shop.
Perhatikan dan telitilah lovebird sebelum membeli agar tidak menyesal
di kemudian hari. Lebih baik jika lovebird tersebut langsung dibeli dari
peternak. Selain lebih murah, tentunya akan lebih banyak pilihan.
Secara
perilaku lovebird yang baik biasanya ditandai dengan tingkah yang
lincah dan suka mengoceh. Lovebird yang terlihat pendiam bahkan terkesan
mengantuk bisa dicurigai sedang mengalami masalah kesehatan. Selain
itu, perhatikan pula bentuk fisiknya. Lovebird yang sehat memiliki mata
cerah,bulu lengkap dan mengilat, hidup kering, serta tidak ada luka sama
sekali di tubuhnya.
Jika
ingin mengembangbiakkan, dipilih lovebird yang masih muda, belum
berjodohm serta sdah lepas dari perawatan induknya atau sudah berumur 4 –
7 bulan.
Pada
dasarnya, lovebird adalah hewan sosial maka diusahakan untuk tidak
membeli satu ekor saja, melainkan satu pasang. Jika ingin diternakkan,
diusahakan untuk membelinya lebih dari satu pasang. Hal ini untuk
menghindari ketidakcocokan saat lovebird mulai dijodohkan. Lovebird yang
sendirian tanpa kehadiran burung lain cenderung mudah stres dan
akhirnya jatuh sakit. Lovebird yang baru saja dibeli harus mendapatkan
beberapa perawatan khusus. Jika sudah memiliki lovebird sebelumnya,
jangan langsung mencampurkan lovebird baru tersebut ke dalam kandang.
Lovebird baru akan cenderung diserang oleh lovebird lama karena dianggap
telah memasuki wilayahnya.
Lebih
baik jika lovebird baru tersebut diisolasi dulu selama 30 hari. Hal ini
sangat penting agar lovebird tersebut dapat beradaptasi dengan
lingkungan barunya. Buatlah lovebird baru tersebut nyaman dengan
lingkungan barunya. Sebaiknya dihindarkan dari berbagai suatu bising.
Diusahakan suhu kandang selalu stabil serta ventilasi lancar. Perlu
diperhatikan pula bau – bauan disekitar kandang. Usahakan lingkungan
kandang terbebas dari bau yang asing, seperti bau pestisida, minyak
wangi maupun bensin.
Selain
itu, jangan sediakan asinan atau pasir pda 10 – 15 hari pertama.
Lovebird yang berada dalam keadaan stres bisa makan secara berlebihan.
Terlalu banyak memakan materi – materi tersebut justru bisa membahayakan
kesehatan lovebird itu sendiri. Jika ingin mencampurkan lovebird baru
tersebut dengan kumpulan lovebird lama dalam satu kandang, letakkanlah
dulu kandang lovebird baru itu disampingg kandang lovebird lama sekitar
satu minggu. Hal ini berguna agar lovebird lama menjadi terbiasa dengan
lovebird baru tersebut, sehingga lovebird baru tersebut tidak diserang
saat dicampurkan ke dalam satu kandang dengan lovebird lama.
C. Jenis Kelamin
Jenis lovebird yang biasa dipelihara saat ini ialah fisher lovebird, lovebird mawar, dan lovebird leher kuning. Masing – masing jenis lovebird tersebut bersifat not – sexually dimorphic.
Artinya, antara jantan dan betina memiliki bentuk fisik yang sama. Oleh
karena itu, butuh teknik khusus dan pengalaman untuk membedakan antara
lovebird jantan dan betina.
Secara
umum, lovebird betina berbadan sedikit lebih besar dari pejantan. Cara
yang paling mudah untuk mendeteksi jenis kelamin adalah dengan meraba
kedua capit udang yang terletak di bawah duburnya. Jika keras, rapat dan
lancip, biasanya jantan. Burung betina capit udangnya lembek, lebar,
dan tumpul. Ciri lain adalah, lovebird betina jika sudah berahu sering
mengumpulkan bahan sarang dan diselipkan diantara kedua sayapnya sebelum
dibawa kedalam kotak sarang. Lovebird bisa dibiakkan setelah memasuki
umur diatas tujuh bulan. Untuk menghindari penipuan masalah umur, lebih
baik jika induk dibeli dari peternak atau penjual yang sudah benar –
benar dikenal.
Membedakan
lovebird muda dan dewasa bagi orang awam memang sulit. Ciri – ciri
fisik lovebird muda dan tua biasanya serupa. Akan tetapi, jika cukup
berpengalaman, sebenarnya mudah untuk membedakan lovebird muda dan
dewasa. Secara umum, tingkat kedewasaan lovebird dapat dilihat dari
paruh, kuku kaki, dan warna bulu.
Lovebird muda biasanya pada paruh terdapat semburat hitam. Jika sudah dewasa, paruh biasanya berwarna terang atau cerah. Ada
juga lovebird dewasa yang paruhnya berwarna merah tua atau merah. Kuku
kaki lovebird muda terlihat putih. Sedangkan yang tua berwarna relatif
keruh atau kotor. Warna bulu lovebird muda biasanya juga belum secerah
warna bulu dewasa.
Pastikan
pula lovebird yang akan dipilih ntuk menjadi induk adalah lovebird yang
baik. Beberapa ciri lovebird yang pantas untuk dijadikan induk ialah
sehat dan belum pernah sakit, berbulu bagus, tidak kurus atau terlalu
gemuk, mata bening dan terang, serta hidung bersih dan tidak berair.
D. Penjodohan
Lovebird
adalah salah sau jenis burung yang setia dengan pasangannya. Burung ini
hanya mau kawin pada satu pasangan saja. Ini berlaku sampai mereka
mati. Maka dari itu, perlu ada penanganan khusus untuk menjodohkan
lovebird.
Untuk
menjodohkan lovebird, letakkan masing – masing jantan betina di sangkar
terpisah dan dekatkan kedua sangkar tersebut. Kalau mereka selalu
berdekatan maka kemungkinan besar sudah berjodoh. Proses ini biasanya
memakan waktu 3 – 7 hari. Proses penjodohan ini bisa sangat cepat bila
dilakukan saat masing – masing lovebird tersebut sudah memasuki masa
berahi.
Masa
berahi ini ditandai dengan perilaku – perilaku tertentu, seperti sering
berkicau serta melakukan aktivitas – aktivitas birahi, yaitu jantan
berusaha mengawini benda – benda didekatnya, sedangkan merunduk sembari
membuka sayap dengan ekor bergerak naik turun. Jika jantan dan betina
tersebut sudah berjodoh, kumpulkan keduanya dalam sebuah sangkar
penangkaran. Ada
hal yang harus diingat : jika setelah dikumpulkan dalam satu kandang
ternyata tidak mau kawin atau selalu kejar – kejaran maka dipastikan
penjodohan ini telah gagal. Cobalah untuk mengulangi lagi proses ini
dengan menukar salah satunya dengan lovebird yang lain. Ada
juga kejadian unik, yaitu pasangan tersebut cerai. Hal ini biasanya
terjadi karena kondisi kandang yang kurang nyaman, stres, maupun
perebutan makanan.
Alternatif
lain untuk penjodohan adalah dengan mengumpulkan banyak lovebird
sekaligus disebuah kandang yang besar. Paling tidak harus ada lima
pasang lovebird dalam kandang tersebut. Satu hal yang harus diingat
pula bahwa lovebird tidak mengenal poligami atau poliandri seperti
layaknya bangsa burung yang lain. Oleh karena itu, jumlah lovebird yang
terdapat dalam kandang besar tersebut antara najntan dan betinna harus
sama. Kalau ada sepasang lovebird yang sudah berjodoh, mereka biasanya
langsung masuk ke glodok untuk kawin dan bertelur. Anda tinggal
memindahkan sepasang lovebird tersebut ke kandang penangkaran.
Cara ini kadang menimbulkan masalah. Ada
lovebird yang berjodoh dengan sesama sejenisnya : jantan dengan jantan
atau betina dengan betina. Bahkan mereka juga melakukan aktivitas kawin
seperti layaknya jantan dengan betina, yaitu menaiki tubuh pasangannya.
Tingkat
berahi yang tinggi, ketatnya persaingan, serta stres dapat memicu
lovebird untuk melakukan kebiasaan yang tidak wajar. Yang jelas jika
ditemukan lovebird yang tampak berjodoh tetapi tidak pernh bertelur
selama lebih dari enam bulan maka sepasang lovebird tesebut pantas
dicurigai sebagai pasangan sesama jenis.
Selain
itu, lovebird adalah burung yang sangat menghargai wilayah kekuasaan.
Jika banyak burung dikumpulkan dalam satu kandang sekaligus maka besar
kemungkinan lovebird – lovebird tersebut akan saling berkelahi berebut
wilayah.
Masa
berjodoh dan bertelur adalah masa – masa terpenting dalam beternak
lovebird. Maka dari itu, diusahakan lovebird berada dalam kondisi yang
sebaik mungkin saat memasuki fase ini. Diusahakan lovebird selalu dalam
keadaan tenang, senang, sehat, bersih dan tidak stres. Jika dijumpai ada
loebird yang tidak mau berjodoh, cobalah untuk memeriksanya lagi.
Gagalnya proses penjodohan lebird biasanya hanya disebabkan oleh tiga
hal : umur yang terlalu muda yaitu belum memasuki masa birahi, berjenis
kelamin samajodoh dan bertelur adalah masa – masa terpenting dalam
beternak lovebird. Maka dari itu, diusahakan lovebird berada dalam
kondisi yang sebaik mungkin saat memasuki fase ini. Diusahakan lovebird
selalu dalam keadaan tenang, senang, sehat, bersih dan tidak stres. Jika
dijumpai ada loebird yang tidak mau berjodoh, cobalah untuk
memeriksanya lagi. Gagalnya proses penjodohan lebird biasanya hanya
disebabkan oleh tiga hal : umur yang terlalu muda yaitu belum memasuki
masa birahi, berjenis kelamin sama, dan kondisi kandang yang tidak
nyaman yaitu bising dan banyak gangguan.
Untuk
memcacu birahi, beberapa makanan tambahan misalnya kuaci, kecambah
kacang hijau, jagung muda dan sawi dapat diberikan jenis makanan ini
terbukti berguna untuk meningkatkan kesuburan lovebird.lovebird.
Walaupun
sebenarnya banyak pasangan lovebird bisa ditangkarkan secara bersamaan
dalam kandang berukuran besar, lovebird tersebut ditempatkan secara per
pasangan tetap lebih baik. Satu kandang penangkaran cukup diisi satu
pasang lovebird saja. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan kita dalam
melakukan pengawasan dan melacak garis keturunan. Saat di kandang
penangkaran, lovebird bisa diberi pakan jewawut, milet dan jagung muda
1,5 tongkol untuk satu pasang lovebird.
E. Telur dan Pengeraman
Jika
lovebird sudah mulai kawin otomatis mereka akan mencari tempat untuk
bertelur. Oleh karena itu, dalam kandang harus disediakan glodog sebagai
kotak sarang. Siapkan pula alas pengeraman di dasar glodok tersebut
secara insting, biasanya lovebird tetap mencari bahan untuk membuat
sarang. Di alam bebas, biasanya mereka mengmpulkan berbagai ranting
kecil, tangkai daun, dan sebagainya.
Cobalah
untuk menebarkan ranting – ranting kecil, tangkai daunm maupun kulit
jagung kering didasar kandang. Diusahakan pula untuk tidak menebarkan
bahan – bahan ang masih basah atau segar. Gunakan yang sudah kering
saja. Bahan – bahan yang masih segar dapat membusuk di dalam glodok. Hal
ini bisa menimbulkan masalah sendiri. Selain itu, jangan gunakan
sebagai bahan yangbersifat sintesis seperti serat plastik maupun karet.
Bahan – bahan sintesis bisa menjadi racun apabila termakan oleh
lovebird. Ummnya lovebird bertelur 4 – 6 butir. Jangan khawatir jika
lovebird tidak langsung mengeram. Biasanya burung ini baru akan
mengerami telurnya setelah telur ketiga keluar. Pada saat pengeraman,
induk lovebird akan sesekali keluar dari glodok untuk makan, mandi, atau
Cuma sekadar merentangkan sayap.
F. Penetesan
Telur – telur lovebird akan menetes setelah dierami selama 21 – 23 hari. Ada
yang unik dari lovebird, yaitu proses penetasan telur ini bisa memakan
waktu cukup lama, yaitu sekitar 24 jam. Hal ini alami dan jangan
khawatir karena pada saat proses penetasan tersebut memang sedang
terjadi berbagai penyesuaian di dalam tubuh anak lovebird. Sebaiknya
peternak tidak turut campur dalam proses penetasan yang lama ini karena
bisa menyebabkan anak lovebird menjadi tumbuh tidak normal maupun cacat.
Mungkin pada saat masa pertama keluar tidak semua telur tersebut bisa
menetas atau mandul. Hal ini alami dan tidak perlu terlalu
mengkhawatirkan hal ini. Biasanya lovebird baru benar – benar produktif
setelah masa bertelur yang kedua dan seterusnya.
Mandulnya
telur lovebird biasanya disebabkan oleh induk yang terlalu muda,
lingkungan yang tidak sehat dan nutrisi yang tidak cukup atau gizi
buruk.
Jikau
kemandulan terjadi secara terus menerus maka hal ini patut dicurigai.
Cobalah untuk membuka cangkang telur yang tidak menetas tersebut dan
lihatlah bagaimana perkembangan embrio lovebird. Jika embrio itu
ternyata ada tetapi hanya setengah jadi, kemungkinan besar ada yang
salah dengan proses pengeraman telurnya. Bisa saja telur tersebut
tergelincir keluar sarang sehingga tidak tererami oleh induknya.
Jika
embrio tersebut ternyata sudah dalam keadaan jadi, kemungkinan besar
kegagalan ini terjadi saat proses penetasan, yaitu cangkang telur yang
terlalu keras. Cangkang telur yang terlalu keras dapat menyulitkan anak
lovebird saat menetaskan diri. Kerasnya cangkang telur bisa disebabkan
oleh kelempaban udara yang terlalu rendah, atau terlalu banyaknya
kalsium yang dikonsumsi oleh induk. Kalsium ini bisanya berasal dari
tulamng cumi maupun vitamin dan nutrisi yang ditambahkan secara
berlebihan saat memberi pakan atau air minum lovebird.
Jika
telur tersebut tidak ada embrionya sama sekali maka kemungkinan besar
lovebird tersebut adalah pasangan sejenis, yaitu betina – betina atau
mandul. Cobalah untukmenukar salah satu lovebird tersebut dengan
lovebird yang lain.
Bila
dijumpai satu atau dua telur yang tidak menetas, jangan khawatirkan
alam hal ini. Secara normal, angka keberhasilan penetasan telur lovebird
hanya sekitar 75% selama satu kali fase telur. Telur yang tidak menetas
tersebut bisanya adalah telur yang terakhir ke luar. Telur yang keluar
dari induk kadang memiliki kualitas dibawah elur yang keluar sebelumnya.
Hindari
terlalu sering menyentuh anak – anak lovebird yang baru menetas, tetapi
tetap pastikan anak – anak lovebird tersebut dapat hidup dengan baik.
Pada hari – hari pertama menetas, mungkin anda akan menjumpai nak – anak
lovebird tersebut dalam posisi terlentang. Hal ini alami dan jangan
terlalu mengkhawatirkannya.
Sesudah
telur – teur menetas, induk lovebird akan menyuapi anak – anaknya
secara bergantian. Siapkan pakan induk yang mudah dicerna, seperti
sayuran dan buah – buahan. Masa perawatan anak merupakan tekanan luar
biasa bagi induk lovebird. Maka dari itu, berikan suasana yang nyaman
agar induk tidak stres, seperti menyediakan pakan lebih awal, air yang
selalu cukup untuk mandi, dan tidak banyak gangguan di kandang.
Lovebird
secara alami sebenarnya adalah orang tua yang baik bagi anak – anaknya.
Akan tetapi, kadang kala dijumpai juga bahwa induk lovebird tidak mau
mengasuh, bahkan menyerang anak – anaknya sendiri. Jika terdapat kasus
seperti ini, tidak ada cara lain kecuali anak – anak burung itu disuapi
sendiri oleh pemiliknya. Siapkan kotak penyuapan sebagai solusi bagi
masalah ini.
Anak
lovebird harus disuapi setiap dua jam sekali. Makanan yang paling
sesuai pada masa tersebut adalah bubur susu untuk bayi. Campurkan bubur
susu dengan air matang hangat – hangat kuku, lalu gunakan sendok untuk
menyuapi anak burung. Tingkat kekentalan makanan tersebut harus
disesuaikan dengan umur burung. Semakin bertambah usianya, semakin
kental pula bubur susu yang diberikan. Setelah berumur 3 – 4 minggu,
anak – anak lovebird tersebut sudah dapat diberi makanan lain seperti
sayuran, buah – buahan dan milet.
Dalam
beberapa kasus, sering dijumpai pula anak – anak lovebird mengalami
cacat kaki. Anak – anak lovebird mampu berdiri, tidak mencengkeram
secara sempurna, miring kesamping, bahkan lumpuh sama sekali. Hal ini
kemungkinan besar disebabkan oleh bahan dasar sarang yang kurang banyak
sehingga anak – anak lovebird kurang mendapatkan topangan dan
cengkeraman saat berlatih berdiri. Maka dari itu, usahakan dalam glodok
tersedia bantalan sarang yang cukup, bisa berupa serutan bambu, ranting –
ranting kecil, hingga daun – daun jagung yang kering.
Pada
saat berumur 6 – 9 minggu, anak burung mulai keluar dari kotak sarang.
Hal ini menandai bajwa anak lovebird tersebut sudah mulai beranjak
dewasa. Setelah anak burung sudah mulai mampu makan tanpa disuapi
induknya, segera pindahkan mereka kesangkar lain sehingga induk bisa
kawin dan bertelur lagi. Memang, lovebird dapat diberdayakan untuk terus
menerus melakukan proses reproduksi, tetapi ini tidak baik. Usahakan
satu pasang lovebird hanya bertelur sebanyak tiga kali per tahun. Hal
ini dimaksudkan untuk menjaga vasilitas dan kesehatan induknya.
Saat
anak – anak lovebird mulai beranjak dewasa adalah saat yang paling
tepat untuk membuatnya menjadi jinak. Cobalah untuk sesekali mengelus
atau memegang mereka setidak – tidaknya satu kali sehari agar mereka
terbiasa dengan manusia. Lovebird yang jarang disentuh pada masa – masa
ini cenderung menjadi liar dan merasa tidak aman dengan kehadiran
manusia.
G. Mastering
Mastering
adalah proses pelatihan burung agar dapat berkicau dengan indah.
Mastering biasanya dilakukan dengan memperdengarkan suara – suara burung
lain, bisa burung asli maupun tape atau CD. Suara – suara ini
diperdengarkan pada lovebird dengan harapan lovebird dapat menirukannya.
Memang,
beberapa orang masih meragukan apakah lovebird bisa dimaster dan apakah
lovebird cukup layak disebut sebagai burung berkicau atau tidak. Akan
tetapi, kenyataan membuktikan bahwa lovebird adalah salah satu burung
yang cukup cerdas. Dibalik kecerewetannya, ternyata lovebird juga mampu
menirukan beberapa suara burung lain. Akhir – akhir ini pun telah
dilangsungkan berbagai lomba kicau lovebird. Beberapa burung yang bisa
dijadikan sebagai master bagi lovebird ialah kenari, blackthroat, dan
sanger.
Cobalah
untuk memperdengarkan suara – suara burung ini didekat lovebird secara
rutin, maka secara insting lovebird akan mengikuti suara – suara burung
tersebut.
Selasa, 25 September 2012
Daftar Pakan Lovebird Lengkap
Pakan Lovebird
Di
alam liar, jenis makanan yang dikonsumsi lovebird antara lain adalah
biji – bijian, buah – buahan, dan sayuran. Pada saat – saat tertentu
lovebird juga menyukai beberapa variasi makanan, seperti serangga dan
ulat. Maka dari itu, pakan yang akan digunakan untuk memelihara lovebird
di kandang juga harus disesuaikan dengan kebiasaan di habitat aslinya.
Pakan untuk lovebird meliputi pakan utama, pakan tambahan dan mineral.
A. Pakan Utama
Dialam
bebas, pakan utama lovebird berupa biji-bijian. Biji-bijian ini berguna
untuk melengkapi kebutuhan karbohidrat sebagai sumber tenga utama bagi
lovebird.
Pemberian
pakan utama sebagai makanan pokok lovebird perlu dilakukan bisa hendak
ditangkarkan atau dipelihara. Pakan utama yang biasa diberikan pada
burung ini berupa gabah dan milet.
Pemberian
pakan berupa campuran antara milet dengan gabah untuk pakan lovebird
dapat dibuat dengan perbandingan 1 : 1. Ditambah lagi, pemberian pakan
berupa Canary seed juga bisa dilakukan karena memiliki nutrisi
yang lebih bervariasi. Selain itu, pemberian pakan berupa biji bunga
matahari, biji fumayin, biji kedelai, biji kacang merah, dan biji kacang
hijau dapat dilakukan karena digemari oleh burung ini.
B. Pakan Tambahan
Agar
kebutuhan akan vitamin, protein, suhu tubuh tteap stabil, dan sistem
metabolisme tetap bekerja normal, lovebird tidak hanya makan biji –
bijian saja. Burung inu juga perlu makan buah – buahan dan sayuran
segar.
1) Buah – buahan
Berpijak
dari perilaku lovebird di alam liar yang juga makan buah – buahan.
Pemberian pakan buah – buahan pada lovebird yang ditangkarkan atau
dipelihara juga perlu dilakukan. Pemberian pakan tambahan berupa buah –
buahan pada burung ini dilakukan secara berkala. Jenis buah yang biasa
dijadikan akan untuk lovebird ialah pisang dan papaya. Beberapa jenis
buah lain yang bisa diberikan pada lovebird diantaranya anggur, mangga,
dan melon. Buah – buahan ini bisa disajikan dengan porsi 2 – 3 kali
seminggu. Buah – buahan ini berfungsi sebagai penambah nutrisi bagi
lovebird.
Harus diketahui bahwa tidak semua buh baik untuk lovebird. Ada
beberapa jenis buah yang justru beracun bagi burung ini antara lain
alpukat, cokelat, dan buah kopi. Jika berniat memberi apel, jeruk atau
buah – buahan berbiji lain, sebaiknya dibuang bijinya terlebih dahulu
karema beracun bagi lovebird.
2) Sayuran Segar
Lovebird
membutuhkan sayuran segar sebagai makanan pokok. Beberapa jenis sayuran
yang bisa sayuran dipakai : brokoli, bayam, sawi, kangkung, jagung,
mentimun, wortel, dan tomat. Sayuran – sayuran diberikan ini secara
bergantian 2 – 3 kali seminggu. Hal ini dimaksudkan agar lovebird
mendapatkan variasi nutrisi dari sayuran – sayuran tersebut.
Khusus untuk bayam dan kangkung,sebaiknya hilangkan dulu tangkainya kemudian hanya daun saja yang dipakankan.
C. Mineral
Mineral
bisa dikatakan sebagai nutrisi tambahan. Nutrisi tambahan ini berguna
untuk menjaga kesehatan atau sebagai penambah tenaga pada saat tertentu,
misalnya saat mulai kawin.
1) Asinan
Asinan
berguna untuk memperlancar pencernaan serta mencukupi kebutuhan kalsium
bagi loveird. Asinan yang biasa digunakan ialah tulang cumi. Dibeberapa
peternakan, ada juga yang menggunakan batu bata atau pasir sebagai
asinan untuk lovebird
Selain
untuk memperlancar pencernaan, asinan dari tulang cumi juga memiliki
kandungan kalsium yang tinggi. Kalsium ini sangat berguna saat proses
pembentukan cangkang telur ketika lovebird mulai bertelur.
2) Vitamin dan Nutrisi buatan
Peternak
bisa menambah beberapa makanan lain untuk lovebird, diantaranya susu
segar. Susu segar ini bisa diberikan pada lovebird seminggu sekali.
Jika
perlu, multivitamin khusus burung juga bisa dipakai. Saat ini banyak
multivitamin burung yang beredar di pasaran. Sebaiknya diusahakan untuk
memilih multivitamin khusus untuk burung – burung kecil. Multivitamin
ini cukup diberikan kepada lovebird satu minggu sekali atau sesuai
dengan yang cercantum di kemasannya.
Yang harus dipersiapkan untuk memulai ternak Lovebird
Peralatan Ternak Lovebird
Setiap
jenis burung memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis burung
yang lain. Hal ini tentunya menuntut alat – alat pemeliharaan yang
berbeda. Setiap perlengkapan pemeliharaan burung selalu disesuaikan
dengan bentuk fisik dan tingkah laku burung tersebut. Demikian pula
lovebird. Burung cinta yang memiliki perlengkapan ternak yang berbeda
dengan burung – burung berkicau biasa.
A. Kandang
Lovebird
adalah salah satu burung yang cukup lincah, suka bermain – main dan
suka berterbangan kesana kemari. Maka dari itu, diusahakan agar kandang
lovebird memiliki ruang yang cukup luas, yaitu minimal dua kali panjang
rentang sayapnya. Selain itu, lovebird cenderung terbang ke arah
horizontal dari pada vertikal. Oleh karena itu, diusahakan kandang
lovebird tersebut lebih memanjang ke samping daripada memanjang ke atas.
Ukuran
kandang minimum untuk sepasang lovebird adalah panjang 80 cm, lebar 40
cm, dan tinggi 40 cm. kandang ukuran ini juga sudah cukup untuk
dijadikan sebagai kandang penangkaran bagi sepasang lovebird.
Jika
ingin memeihara banyak lovebird sekaligus dalam satu kandang, tentunya
dibutuhkan kandang yang lebih besar lagi. Pastikan ukuran kandang ini
tidak terlalu sempit bagi lovebird. Setiap lovebird rata – rata
membutuhkan ruangan sebesar 0,12 m3. Sebagian perkiraan kandang dengan panjang 2 m, lebar 1 m, dan tinggi 1,5 m cukup untuk sekitar 5 pasang lovebird.
Lovebird
dikenal sebagai burung yang suka mengerat dan memiliki paruh yang cukup
tajam. Maka dari itu, diusahakan jeruji kandang terbuat dari kawat
maupun besi. Jeruji yang terbuat dari kayu maupun bambu akan mudah
dirusak oleh lovebird. Selain itu, rasa ingin tahu yang besar dari
burung ini cenderung membuat lovebird mengerati benda – benda di
sekitarnya termasuk jeruji kandang.
Selain
itu, jeruji kandang yang terbuat dari kawat atau besi juga lebih aman
dari serangan hewan – hewan pemangsa seperti tikus maupun kucing. Jarak
antar jeruji sekitar 1 atau 2 cm.
Letakkan
kandang ini minimal sekitar 1m dari tanah. Hal ini akan membuat
lovebird merasa nyaman karena di alam bebas lovebird lebih sering hidup
di atas pohon daripada di permukaan bumi. Selain itu, letakkan kandang
pada tempat yang teduh tetapi tteap terkena cahaya matahari langsung
pada saat – saat tretentu. Misalnya pagi hari. Hal ini berguna untuk
menjaga kelembapan udara di dalam kandang.
Lovebird
membutuhkan sinar matahari untuk menjaga kondisi tubuhnya. Oleh karena
itu, jika diletakkan dalam rumah, diusahakan kandang dapat dipindah –
pindah setiap saat. Hal ini bertujuan agar memudahkan penjemuran
lovebird yang berada di dalam kandang tersebut. Lovebird ini sebaiknya
mendapatkan sinar matahari langsung sekitar dua jam setiap hari.
Jika
diletakkan di luar rumah, pastikan kandang tersebut memiliki atap
penutup. Atap ini berguna sebagai pelindung dari sinar matahari yang
berlebihan dan juga dari terpaan air sewaktu hujan. Usahakan atap ini
terbuat dari bahan pelindung seperti kayu, sabut kelapa, asbes, maupun
genteng tanah. Hindari penutup kandang yang berasal seng karena dapat
menyebabkan suhu kandang menjadi terlalu panas.
B. Glodok
Glodok
adalah sebuah kotak berlubang yang berguna sebagai tempat burung
bertelur dan merawat anak. Glodok untuk lovebird terbuat dari papan kayu
dengan ketebalan 2 cm.
Glodok dibuat dengan ukuran panjang 20cm, lebar 10 cm, dan tinggi 25 cm.
Sebagai alas telur dalam glodok tersebut bisa ditambahkan potongan – potongan rumput kering atau kulit jagung kering.
C. Wadah Pakan dan Air Minum
Diusahakan
wadah pakan untuk lovebird terbuat dari bahan – bahan keras yang tidak
mudah mengelupas atau rusak, misalnya plastik kerasm kaca, maupun logam.
Penggunaan wadah pakan yang terbuat dari bahan lembek seperti plastik
lunak maupun karet agar dihindari. Wadah pakan ini akan menarik
perhatian lovebird sehingga akan terdorong untuk menggigit dan
mengunyahnya.
Lovebird
adalah burung yang suka mandi. Maka dari itu, siapkan wadah yang cukup
lebar sebagai sarana minum dan mandi bagi lovebird. Usahakan wadah
tersebut memiliki diameter lebih dari 2- cm. seperti halnya wadah pakan,
diusahakan bahan wadah air ini terbuat dari bahan keras, tetapi bukan
dari logam yang mudah berkarat karena tempat ini akan terus menerus
diisi air.
D. Lain – Lain
Selain
beberapa perlengkapan utama diatasm ada beberapa perlengkapan tambahan
lain yang bisa disediakan. Salah satunya adalah ktak penyuapan. Kotak
penyuapan adalah sebuah tempat yang digunakan untuk merawat dan menyuapi
anak – anak lovebird saat induk tidak mau merawanya. Dalam beberapa
kasus sering terjadi kedua induk lovebird tidak mau merawat anak –
anaknya. Pada saat inilah kotak penyuapan ini dibutuhkan.
Kotak
penyuapan biasanya terbuat dari papan kayu setebal 1 – 2 cm dengan
ventilasi di dua sisinya. Kotak ini memiliki panjang, lebar dan tinggi
yang sama yaitu 40 cm. didalam kotak ini, selanjutnya dipasang lampu
berdaya 5 watt. Lovebird adalah burung yang kreatif dan suka bermain –
main. Oleh karena itu, sebaiknya berbagai mainan juga turut disediakan.
Lovebird yang memiliki kesempatan bermain akan jarang terkena stress.
Coba
letakkan cermin di dalam kandang lovebird maka anda akan dibuat kagum
bagaimana lovebird tersebut mulai bertingkah di depan cermin. Bukan
merasa bertemu musuh, tetapi akan benar – benar bercermin seperti
layaknya manusia. Ia akan menggerak – gerakkan badan dan sayapnya untuk
bersolek di depan cermin.
Beberapa
mainan yang dapat digunakan untuk lovebird antara lain, kelereng besar,
ayunan, tangga, dan roda berputar seperti yang biasa digunakan untuk
hamster. Pada dasarnya anda bebas memilih mainan apa saja yang akan
diberikan lovebird. Akan tetapi, jangan gunakan berbagai mainan yang
terlalu kecil atau terbuat dari bahan lunak. Paruh lovebird sangat tajam
sehingga bukannya tidak mungkin jika mainan – mainan tersebut rusak
digigit. Lebih bahaya lagi jika ada yang ditelan.
Mengenal Lebih Detail Macam-macam Burung Lovebird
Jenis – Jenis
Lovebird merupakan nama umum untuk sembilan species burung yang berasal dari genus Agarponis, dari ordo Psittaciformes ( burung berparuh bengkok ). Delapan dari sembilan species ini berasal dari daratan Afrika dan sisinya berasal dari pulau Madagaskar.
Masing – masing Lovebid tersebut memang memiliki bentuk fisik yang hampir sama, tetapi masing – mamsing memiliki karakter khusus yang berbeda. Karakter khusus ini bisa berupa warna bulu maupun tingkah laku.
1. Lovebird leher kuning, Lovebird leher kuning atau dalam bahasa ilmiah disebut Agarponis personata berukuran sekitar 14 cm. lovebird jenis ini disebut juga masked lovebird atau yellow collared lovebird. Burung ini memiliki ciri khusus : tubuh berwarna hijau, kepala hitam, leher kuning, paruh merah, dan lingkaran mata berwarna putih. Lovebird leher kuning berasal dari daerah Tanzania Utara, Burundi dan Kenya. Lovebird leher kuning atau masked lovebird ini memiliki jangkauan terbang yang tidak terlalu jauh. Lovebird leher kuning mampu terbang hingga ketinggian 1.650 meter. Mereka bisa hidup dimana saja dari padang rumput hingga pegunungan.
2. Fischer Lovebird, Fisher lovebird atau dalam bahasa ilmiah disebut Agarponis fischeri berukuran 14 cm. Tubuh berwarna hijau dengan semburat kuning – oranye di bagian leher, paruh merah, serta lingkaran mata putih. Burung ini berasal dari Tanzania utara.
3. Lilian lovebird Lilian, lovebird yang dalam bahasa ilmiah disebut Agarponis lilianae berukuran sekitar 13 cm. Burung in sering juga nyasa lovebird. Tubuh berwarna hijau, kepala oranye, paruh merah, serta lingkaran mata berwarna putih. Lilian lovebird mampu terbang hingga 1.900 meter. Kelompok – kelompok kecil lovebird spesies ini sering ditemui di beberapa pegunungan di Malawi.
4 Lovebird Muka Hitam, Lovebird muka hitam yang dalam bahasa ilmiah disebut Agarponis nigregenis berukuran sekitar 14 cm. burung ini disebut juga black cheeked lovebird. Tubuh berwarna hijau, muka kecoklatan – hitam, paruh merah dengan pangkal paruh keputihan, dan lingkar mata berwarma putih. Lovebird ini berasal dari Zambia.
5. Lovebird mawar, Lovebird mawar dalam bahasa ilmiah disebut Agarponis roseicollis. Lovebird jenis ini disebut peach – faced lovebird atau rosy – faced lovebird. Burung ini berukuran sekitar 15 cm. tubuh berwarna hijau, muka orange, ada semburat biru di bagian belakang, serta paruh yang berwarna putih pucat. Di alam liar, lovebird mawar tinggal di daerah daerah pegunungan. Ia mampu terbang hingga ketinggian sekitar 1.500 meter. Kelompok – kelompok kecil lovebird spesies ini sering ditemui di beberapa pegunungan di Namibia, Afrika Selatan dan Angola.
6. Abyssinian Lovebird, Abyssinian lovebird dalam bahasa ilmiah disebut Agarponis taranta. Lovebird jenis ini disebut juga black – winged lovebird ini berukuran 17 cm. Tubuh berwarna hijau, paruh merah, beberapa bulu sayap berwarna hitam. Pada burung jantan, terdapat warna merah di dahinya, sedangkan betina seluruh kepalanya berwarna hijau. Selain makan biji – bijian, abyssinian lovebird juga suka memakan serangga. Black – winged lovebird berasal dari Etopia Abyssianian lovebird sering terlihat terbang di dalam kelompok – kelompok kecil ( sekitar 4 – 20 burung ). Kemampuan terbang Abyssinian lovebird, yaitu mampu terbang hingga 3.000 meter.
7. Lovebird kepala merah, Lovebird kepala merah yang dalam bahasa ilmiah disebut Agarponis pullarius. Lovebird jenis ini memiliki nama lain red – headed lovebird atau red – faced lovebird. Lovebird jenis ini berukuran sekitar 15 cm. tubuh berwarna hijau dengan wajah berwarna merah. Warna merah ini tampak lebih gelap pada burung betina. Red faced lovebird berasal dari Afrika Tengah. Lovebird jenis ini adalah yang paling banyak ditemui di alam bebas. Berbeda dengan jenis lain, lovebird jenis ini adalah “ pejalan kaki terbaik “ dibandingkan dengan lovebird jenis – jenis yang lain.
8. Lovebird kepala abu – abu,Lovebird kepala abu – abu atau yang dalam bahasa ilmiah disebut Agarponis canus. Lovebird jenis ini berukuran sekitar 13 cm. lovebird kepala abu – abu sering disebut juga grey – headed lovebird atau madagascar lovebird. Tubuh berwarna hijau, serta hijau tua pada tubuh bagian belakang, dengan peruh berwarna putih pucat. Pada burung jantan bagian kepalanya berwarna abu – abu. Sedangkan pada burung betina berwarna hijau. Lovebird kepala abu – abu atau madagascar lovebird ini berasal dari Madagaskar.
9. Love bird leher hitam,Lovebird leher hitam dalam bahasa ilmiah disebut Agarponis swindernianus berukuran sekitar 13,5 cm. Sering kali juga black collared lovebird atau swindern’s lovebird. Tubuh berwarna hijau, terdapat warna kecokelatan di bagian leher, sedikit warna hitam pada leher belakang, serta paruh berwarna abu – abu tua atau hitam. Lovebird leher hitam hanya may makan buah ara saja, sehingga lovebird jenis ini sangat sulit dipelihara. Black collared lovebird berasal dari Afrika Tengah. Lovebird leher hitam adalah salah satu lovebird liar yang paling sulit untuk diteliti karena sangat jarang ditemui. Mereka hidup dalam kelompok – kelompok kecil, yaitu sekitar 12 ekor burung dan hidup di pucuk – pucuk pohon tinggi serta jarang sekali turun ke tanah. Secara umum sembilan jenis lovebird tersebut dikelompokkan menjadi tiga : ( a ) lovebird yang dapat dibedakan jenis kelaminnya yaitu lovebird kepala abu – abu dan lovebird kepala merah, ( b ) lovebird mawar, dan ( c ) lovebird dengan cincin dimata, yaitu leher kuning, fischer lovebird, lilian lovebird dan lovebird leher hitam. Kelompok yang ketiga inilah yang paling banyak diminati untuk dipelihara. Akibat dari penangkaran dan perkawinan silang pada lovebird, saat ini sudah banyak variasi warna bulu pada lovebird. Meskipun demikian, lovebird dengan species asli jarang terdapat di pasaran. Beberapa variasi warna lovebird yang cukup terkenal antara lain aqua atau dutch blue, turquise atau white faced blue, aquaturquise atau seagreen, pied, kepala oranye, dilute, edged dilute, american yellow, silver, american silver atau american hite, ino, atau creamino, cinnamon atau america cinnamon, pallid atau australian cinnamon, opaline atau roseheaded, pale fallow, bronze fallow, pale headed, violet factor, dark factor dan lain sebagainya.
1. Lovebird leher kuning, Lovebird leher kuning atau dalam bahasa ilmiah disebut Agarponis personata berukuran sekitar 14 cm. lovebird jenis ini disebut juga masked lovebird atau yellow collared lovebird. Burung ini memiliki ciri khusus : tubuh berwarna hijau, kepala hitam, leher kuning, paruh merah, dan lingkaran mata berwarna putih. Lovebird leher kuning berasal dari daerah Tanzania Utara, Burundi dan Kenya. Lovebird leher kuning atau masked lovebird ini memiliki jangkauan terbang yang tidak terlalu jauh. Lovebird leher kuning mampu terbang hingga ketinggian 1.650 meter. Mereka bisa hidup dimana saja dari padang rumput hingga pegunungan.
2. Fischer Lovebird, Fisher lovebird atau dalam bahasa ilmiah disebut Agarponis fischeri berukuran 14 cm. Tubuh berwarna hijau dengan semburat kuning – oranye di bagian leher, paruh merah, serta lingkaran mata putih. Burung ini berasal dari Tanzania utara.
3. Lilian lovebird Lilian, lovebird yang dalam bahasa ilmiah disebut Agarponis lilianae berukuran sekitar 13 cm. Burung in sering juga nyasa lovebird. Tubuh berwarna hijau, kepala oranye, paruh merah, serta lingkaran mata berwarna putih. Lilian lovebird mampu terbang hingga 1.900 meter. Kelompok – kelompok kecil lovebird spesies ini sering ditemui di beberapa pegunungan di Malawi.
4 Lovebird Muka Hitam, Lovebird muka hitam yang dalam bahasa ilmiah disebut Agarponis nigregenis berukuran sekitar 14 cm. burung ini disebut juga black cheeked lovebird. Tubuh berwarna hijau, muka kecoklatan – hitam, paruh merah dengan pangkal paruh keputihan, dan lingkar mata berwarma putih. Lovebird ini berasal dari Zambia.
5. Lovebird mawar, Lovebird mawar dalam bahasa ilmiah disebut Agarponis roseicollis. Lovebird jenis ini disebut peach – faced lovebird atau rosy – faced lovebird. Burung ini berukuran sekitar 15 cm. tubuh berwarna hijau, muka orange, ada semburat biru di bagian belakang, serta paruh yang berwarna putih pucat. Di alam liar, lovebird mawar tinggal di daerah daerah pegunungan. Ia mampu terbang hingga ketinggian sekitar 1.500 meter. Kelompok – kelompok kecil lovebird spesies ini sering ditemui di beberapa pegunungan di Namibia, Afrika Selatan dan Angola.
6. Abyssinian Lovebird, Abyssinian lovebird dalam bahasa ilmiah disebut Agarponis taranta. Lovebird jenis ini disebut juga black – winged lovebird ini berukuran 17 cm. Tubuh berwarna hijau, paruh merah, beberapa bulu sayap berwarna hitam. Pada burung jantan, terdapat warna merah di dahinya, sedangkan betina seluruh kepalanya berwarna hijau. Selain makan biji – bijian, abyssinian lovebird juga suka memakan serangga. Black – winged lovebird berasal dari Etopia Abyssianian lovebird sering terlihat terbang di dalam kelompok – kelompok kecil ( sekitar 4 – 20 burung ). Kemampuan terbang Abyssinian lovebird, yaitu mampu terbang hingga 3.000 meter.
7. Lovebird kepala merah, Lovebird kepala merah yang dalam bahasa ilmiah disebut Agarponis pullarius. Lovebird jenis ini memiliki nama lain red – headed lovebird atau red – faced lovebird. Lovebird jenis ini berukuran sekitar 15 cm. tubuh berwarna hijau dengan wajah berwarna merah. Warna merah ini tampak lebih gelap pada burung betina. Red faced lovebird berasal dari Afrika Tengah. Lovebird jenis ini adalah yang paling banyak ditemui di alam bebas. Berbeda dengan jenis lain, lovebird jenis ini adalah “ pejalan kaki terbaik “ dibandingkan dengan lovebird jenis – jenis yang lain.
8. Lovebird kepala abu – abu,Lovebird kepala abu – abu atau yang dalam bahasa ilmiah disebut Agarponis canus. Lovebird jenis ini berukuran sekitar 13 cm. lovebird kepala abu – abu sering disebut juga grey – headed lovebird atau madagascar lovebird. Tubuh berwarna hijau, serta hijau tua pada tubuh bagian belakang, dengan peruh berwarna putih pucat. Pada burung jantan bagian kepalanya berwarna abu – abu. Sedangkan pada burung betina berwarna hijau. Lovebird kepala abu – abu atau madagascar lovebird ini berasal dari Madagaskar.
9. Love bird leher hitam,Lovebird leher hitam dalam bahasa ilmiah disebut Agarponis swindernianus berukuran sekitar 13,5 cm. Sering kali juga black collared lovebird atau swindern’s lovebird. Tubuh berwarna hijau, terdapat warna kecokelatan di bagian leher, sedikit warna hitam pada leher belakang, serta paruh berwarna abu – abu tua atau hitam. Lovebird leher hitam hanya may makan buah ara saja, sehingga lovebird jenis ini sangat sulit dipelihara. Black collared lovebird berasal dari Afrika Tengah. Lovebird leher hitam adalah salah satu lovebird liar yang paling sulit untuk diteliti karena sangat jarang ditemui. Mereka hidup dalam kelompok – kelompok kecil, yaitu sekitar 12 ekor burung dan hidup di pucuk – pucuk pohon tinggi serta jarang sekali turun ke tanah. Secara umum sembilan jenis lovebird tersebut dikelompokkan menjadi tiga : ( a ) lovebird yang dapat dibedakan jenis kelaminnya yaitu lovebird kepala abu – abu dan lovebird kepala merah, ( b ) lovebird mawar, dan ( c ) lovebird dengan cincin dimata, yaitu leher kuning, fischer lovebird, lilian lovebird dan lovebird leher hitam. Kelompok yang ketiga inilah yang paling banyak diminati untuk dipelihara. Akibat dari penangkaran dan perkawinan silang pada lovebird, saat ini sudah banyak variasi warna bulu pada lovebird. Meskipun demikian, lovebird dengan species asli jarang terdapat di pasaran. Beberapa variasi warna lovebird yang cukup terkenal antara lain aqua atau dutch blue, turquise atau white faced blue, aquaturquise atau seagreen, pied, kepala oranye, dilute, edged dilute, american yellow, silver, american silver atau american hite, ino, atau creamino, cinnamon atau america cinnamon, pallid atau australian cinnamon, opaline atau roseheaded, pale fallow, bronze fallow, pale headed, violet factor, dark factor dan lain sebagainya.
Langganan:
Postingan (Atom)