Sabtu, 13 Oktober 2012
Cara penyembuhan penyakit Lovebird, penyakit mata atau penyakit snot
Perubahan cuaca yang cukup ekstrem, yakni siang begitu panas dan malam yang dingin menyebabkan lovebird rentan terserang penyakit snot. Snot merupakan salah penyakit mata yang sering menimpa lovebird. Penyakit ini ditandai dengan mata burung yang membengkak dan mengeluarkan air. Hal ini disebabkan kondisi kesehatan burung yang menurun karena terlalu lama dalam proses penjemuran dan udara di siang hari yang cukup panas. “Burung impor ini, memang membutuhkan proses dalam beradaptasi. Di daerah asalnya di Belanda, burung cantik ini biasa hidup dalam suhu dingin. Maka tak heran jika di Indonesia lovebird rentan terserang penyakit snot,” jelas Setiaji Prakoso, saat ditemui Harian Jogja Express, di Jl. Rakai Wara, Gunung Sempu, Kasihan, Bantul, Jumat (10/2). Pria pehobi lovebird ini menambahkan, pehobi tak perlu khawatir karena penyakit snot dapat diatasi dengan cara herbal. Salah satu cara yang dikenal cukup efektif adalah dengan air rebusan daun sirih yang dipercaya sebagai antibiotik alami. Air rebusan daun sirih yang telah dingin bisa disemprotkan ke bagian mata dan seluruh tubuh lovebird secara rutin. Satu minggu kemudian biasanya akan terlihat mata lovebird yang dulunya membengkak menjadi menyusut dan kembali seperti semula. “Air rebusan sirih ini dapat diberi setiap pagi dan sore hari untuk penyembuhan, sedangkan untuk pencegahan dapat disemprotkan tiga hari sekali. Selain itu sebainya pehobi tidak menjemur lovebird untuk sementara waktu untuk mempercepat penyembuhannya,” pungkasnya.
diambil dari:Kharisma Ayu Febriana JIBI/Harian Jogja Express